Mengapa Perlu Membuat Partisi Hardisk?

Partisi hardisk adalah teknik membagi satu hardisk fisik menjadi beberapa bagian yang berfungsi sebagai drive terpisah. Dengan membagi hardisk, Anda bisa mengelola data dengan lebih teratur dan meningkatkan efisiensi sistem. Beberapa alasan utama membuat partisi hardisk meliputi:

  • Memisahkan Sistem dan Data: Menjaga sistem operasi tetap terisolasi dari file pribadi.
  • Meningkatkan Keamanan Data: Jika sistem rusak, data di partisi lain tetap aman.
  • Mengoptimalkan Kinerja: Beberapa partisi dapat membantu dalam pengelolaan file dan meningkatkan kecepatan akses data.
  • Menyiapkan Multi-Boot: Menggunakan lebih dari satu sistem operasi dalam satu hardisk.

Cara Membuat Partisi Hardisk di Windows Tanpa Software Tambahan

Windows memiliki alat bawaan bernama Disk Management yang memungkinkan pengguna membuat, menghapus, dan mengelola partisi hardisk dengan mudah. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka Disk Management

  1. Tekan tombol Win + X pada keyboard.
  2. Pilih Disk Management atau ketik diskmgmt.msc di menu Start dan tekan Enter.
  3. Tunggu hingga daftar drive dan partisi yang tersedia muncul.

2. Pilih Hardisk yang Akan Dipartisi

  1. Cari hardisk atau drive yang ingin dipartisi di jendela Disk Management.
  2. Klik kanan pada partisi utama (biasanya C:) dan pilih Shrink Volume.

3. Mengurangi Ukuran Partisi Utama

  1. Di jendela Shrink Volume, sistem akan menampilkan ukuran maksimal yang bisa dikurangi.
  2. Masukkan ukuran dalam MB sesuai kebutuhan. Contoh: untuk membuat partisi 100 GB, masukkan 102400 MB.
  3. Klik Shrink dan tunggu hingga proses selesai.

4. Membuat Partisi Baru

  1. Setelah proses shrink selesai, akan muncul Unallocated Space di Disk Management.
  2. Klik kanan pada bagian kosong tersebut dan pilih New Simple Volume.
  3. Klik Next pada wizard yang muncul.

5. Mengatur Format dan Drive Letter

  1. Tentukan ukuran partisi baru (biasanya biarkan default untuk menggunakan semua ruang yang tersedia).
  2. Pilih drive letter yang diinginkan (misalnya D:, E:, atau lainnya).
  3. Pilih sistem file NTFS dan beri nama label (misalnya “Data” atau “Backup”).
  4. Centang opsi Perform a quick format dan klik Next.
Artike Lainnya  Cara menambahkan bahasa indonesia di windows 10

6. Selesaikan dan Cek Partisi Baru

  1. Klik Finish untuk menyelesaikan proses pembuatan partisi.
  2. Buka File Explorer dan pastikan partisi baru sudah muncul di daftar drive.

Kesimpulan

Membuat partisi hardisk di Windows tanpa software tambahan sangat mudah dengan fitur bawaan Disk Management. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mengelola ruang penyimpanan dengan lebih baik dan meningkatkan efisiensi sistem.